Jumat, 07 Desember 2018

PUISI "MELUKIS ASA"

MELUKIS ASA TUK NIA
Dapatkah aku melukis asa?
Mengguratkan sejuta warna
Yang bisa membuatmu indah
Diiringi terik sang surya perkasa
25 tahun sudah batang usia mu merajut Sukma
Dapatkah aku melukis asa?
Seperti notasi mimpi-mimpi terbang tinggi
Bagai kupu-kupu bersayap biru
Terbang bersama menuju negeri pelangi
Kini Nia kU menuju dewasa
Mengukir jiwa sejuta asa
Bercengkrama Suka Cita bersama Keluarga
Terpatri tuk berhikmah demi madrasah
Berfotosintesis untuk anak bangsa
Berdasa dharma disetiap langkah
Dapatkah aku melukis asa?
Terbentang sejuta harapan
Dibalut sebuah titisan Pandu dalam bejana indah
Sentuhan selaksa ayat ayat cinta yang indah
Mengoyak setiap desah nafas
Tempus dalam butiran butiran sejuta asa
Mengalir deras dalam hasrat cinta
Tali temali jadikan perekat
Sejuta tongkat jadikan pijakan yang erat
Sandi dan Morse jadi kode kehidupan penuh hikmah
Kompas jadikan arah menentukan kiblat
Di setiap masa sejuta langkah
Tuk Menjadi wanita Hebat
Dapatkah aku melukis asa?
Melalui pikiran pikiran geniusmu
Lewat urat nadi tuk mengalirkan semangat darahmu
Melalui enzim enzim yang menata jiwa
Lewat sejuta pasokan gizi yg kunanti
Beredar dalam darah merangkul EMIS dalam pesona cinta
Dapatkah aku melukis asa?
Hanya satu kata
Hanya satu bahasa
Kutitipkan asa dalam pelukan kasihmu
Pembuktian jati diri bukan diangan angan
Segudang harapan bukan sekedar ucapan
Hasrat cinta jangan berserakan di tepi jalan
Harus terpatri di setiap langkah penuh harapan
Segudang asa kutitipkan
Sejuta prestasi ku gantungkan
Selaksa makna ku sandarkan
Padamu jua ku pasrahkan
 Disetiap lorong waktu
Jiwamu mengembara
Mencari Hasrat cinta
Aku ingin hasrat cintamu menggelora
Aku ingin wawasan rindumu seluas samudra
Aku ingin perjuangan hatimu gagah laksana batu karang penuh asa
Belaian kasihmu sehalus sutra
Itu yang aku minta darimu
Di setiap lukisan asa
Catatan_Birthday
Jumat, 30 Nopember 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar